Sabtu, 24 Januari 2015

PUISI: KAU, MENTARIKU

Kau, Mentariku
Oleh: Sitie CB

Jiwaku hampa
Terombang-ambing dalam kilaunya dunia
Adakah jalan untukku pulang?
Mengawali hari bersamamu

Kini,
jauh kumelangkah
lewati lembah; tergelincir
jurang menganga, menantiku dalam nestapa

Kau, Mentariku
Sesal tiada guna
Dalam sadar kulantunkan dedoa
Kalamkalam-Nya tak jua terhenti; pasrah

Masih dalam linangan yang terus mengalir
Beribu krisral bertabur tiada henti
Apakah ini bertanda kau memaafkanku, Ibu?

Kau, Mentariku
Terangi gempita hati
Sirami untaian kata penyejuk jiwa
Bak permata indah yang hilang
Dan kini, kutemukan kembali
;dalam sunyi

Jakarta, 24 Januari 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar