Kau, Mentariku
Oleh: Sitie CB
Jiwaku hampa
Terombang-ambing dalam kilaunya dunia
Adakah jalan untukku pulang?
Mengawali hari bersamamu
Kini,
jauh kumelangkah
lewati lembah; tergelincir
jurang menganga, menantiku dalam nestapa
Kau, Mentariku
Sesal tiada guna
Dalam sadar kulantunkan dedoa
Kalamkalam-Nya tak jua terhenti; pasrah
Masih dalam linangan yang terus mengalir
Beribu krisral bertabur tiada henti
Apakah ini bertanda kau memaafkanku, Ibu?
Kau, Mentariku
Terangi gempita hati
Sirami untaian kata penyejuk jiwa
Bak permata indah yang hilang
Dan kini, kutemukan kembali
;dalam sunyi
Jakarta, 24 Januari 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar