Sabtu, 24 Januari 2015

FIKSIMINI: MENYIBAK TIRAI KELABU

Menyibak Tirai Kelabu
Oleh: Sitie CB

Aku masih terguncang, perihal undangan dari Mas Ardian yang sebentar lagi akan naik ke pelaminan. Hatiku berkecamuk, mengharapkan ia jadi pangeran dalam hidupku. Tapi nyatanya, ia lebih memilih sahabatku untuk menjadi permaisurinya.

Tanggul di pelupuk mata akhirnya jebol, saat mengingat semua kenangan bersama Mas Ardian.

“Kamu sudah siap, Ri?” suara Eka mengagetkanku.
Aku mengangguk, meski sedikit terpaksa.

“Ingat, Ri! Yang terpenting itu bukan cintamu, tapi kualitas orang yang kamu cintai. Untuk apa mencintai orang yang tak juga mencintaimu!” nasihat Eka, sepupu sekaligus tempat curhat Erie.

“Sudahlah, sekarang saatnya untuk move on. Dengan meninggalkannya, sama saja kamu naik kelas, Ri!” lanjut Eka.

Kamu benar, Ka! Batinku.
Dengan mantap, kumelangkah menuju Mas Permana, orang yang baru saja mengkhitbahku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar