Minggu, 28 Oktober 2012

PUISI DI BULAN DESEMBER

Untukmu yang Kurindukan

Sang bayu melambaikan dedaunan nan rindang di halaman depan
Tak mampu ku menguraikannya, tak mampu kurangkai arti sebuah kata yang ada di depan mata...
Mungkinkah sedang merindu? Atau kesedihankah yang melanda?

Aku terpaku dengan dinginnya malam
Merenungi lembaran kehidupan yang ada
Mengartikannya agar ku menemukan titik terang dari kejadian yang lalu...
Kejadian yang membuatku sempat terpuruk
Kejadian yang membuatku sempat menutup hati untuk orang lain

Berharap kabar baik terdampar di keheningan malam
Terdampar pada tepian hati yang sempat terporak-porandakan
Tercabik-cabik karna ulah sendiri
Ketika tak mampu mengendalikan diri, mengendalikan rasa yang tumbuh dalam sanubari

Kini saatnya untuk berbenah diri...
Menyusun hati yang tak lagi tersusun rapi
Menyatukannya kembali untuk seseorang yang kelak akan menjadi pengisi hati...
Seseorang yang tertulis dalam Lauhul Mahfuzd Nya