Mengejar-Ngejar Mimpi
Bulan Mei ini dihebohkan dengan terbitnya buku
Mengejar-Ngejar Mimpi karya Dedi Padiku. Responnya cukup baik, sekali cetak
langsung diborong habis oleh Gramedia,
padahal sang penulis adalah pemula. Aku pun ikut penasaran. Bagi yang sudah
membaca, katanya isinya sangat inspiratif. Perjalanan dari Gorontalo ke Jakarta
dalam menggapai impian yang penuh dengan suka duka.
Tidak sengaja aku membaca tulisan di sebuah blog, “Jika
kalian punya mimpi, ceritakanlah. Dan ceritakan juga perjuangan apa saja yang
dilakukan dalam menggapai impian tersebut.”
Aku tertarik karena akan dipilih satu pemenang yang akan mendapatkan buku
Mengejar-ngejar Mimpi. Awalnya ragu, tapi akhirnya kucoba juga.
“Saya ingin sekali menjadi penulis. Sebuah mimpi
yang bertahun-tahun lamanya terpendam karena pekerjaan yang kurang
mendukung. Awalnya pesimis, tapi lama-lama rasa optimis untuk menggapai mimpi
itu tumbuh. Meski kini bekerja sebagai seorang pembantu, tidak jadi
alasan untuk berhenti berkarya walau hanya selarik puisi yang dihasilkan.
Gayungpun bersambut, ada orang baik yang mendukung
dalam menggapai mimpi. Mereka mengajarkan saya menulis lewat komputer, dan
memberi saran-saran dalam hal kepenulisan, juga memberi suntikan semangat agar
tidak mudah menyerah.Memang tidak mudah, waktu menjadi kendala karna harus
membagi waktu antara menulis dan melakukan kewajiban sebagai seorang pembantu.Kini
saya mulai berani mengikuti event -event kepenulisan yang sangat membantu untuk
mengasah kemampuan dalam menulis.”
Email
terkirim.
Lama tak ada balasan, satu hari, dua hari, tiga,
empat hari, bahkan sampai berminggu-minggu. Pasrah, mungkin bukan rezekiku. Padahal
aku sangat berharap memiliki buku itu.
Tepatnya tiga minggu, email baru baru dibalas.
“Terima kasih sudah berpartisipasi. Saya sangat
terkesan dengan impiannya. Alhamdulillah Anda menang dan berhak atas hadiah
buku Mengejar-ngejar Mimpi. Mohon kirimkan alamat lengkapnya :)”
Serius, Pak? Ini mimpi atau kenyataan? Tapi sang
pengirim email berkali-kali meyakinkanku.
Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar