Kegundahahan Hati
Terkadang rasa kesal merajai diri. Kenapa selalu ego yang dikedepankan?
maunya menang sendiri. Kenapa harus iri dengan orang lain? ketika diri
tak mampu memiliki seperti yang orang lain miliki.
Dan, kenapa harus cemburu? ketika melihat orang yang bukan siapa-siapanya dekat dengan orang lain.
Ah... kenapa penyakit hati kian parah, apa sebab?
Kutelusuri sejauh yang kuingat, perjalanan hidup penuh dengan ambisi, ingin menang sendiri, bersaing dengan otak yang dangkal ini.
Malu, aku malu. Merasa diri tak sehebat mereka, tapi tetap saja inginnya yang terlihat sempurna, mau enaknya saja.
Kapankah semua ini akan berakhir?
"Bulatkanlah tekadmu untuk berubah. Niatlah dengan sungguh-sungguh," bisik hati kecilku.
Meski hati berkata demikian, toh terkadang sangat bertolak belakang
dengan nafsu yang lebih mendominasi, dan memang tidak semudah
membalikkan telapak tangan dalam hal merubah diri untuk lebih baik lagi.
Berbuat baik itu gampang, apalagi sedari kecil kita selalu diajarkan
demikian. Tapi, tahukah kalian, kenapa kita masih sering menjumpai orang
yang melakukan keburukan? menipu, korupsi, dan sebagainya?
Tanya kenapa?
Bingung????????????????
#TulisanLamaYangTerendapkan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar