#GDW2 Sabuk Pengaman Marsiti
Hidup penuh liku-liku
Ada suka, ada duka
Semua insan, pasti pernah merasakannya
Lagu Liku-liku milik Camelia Malik terdengar mendayu-dayu
dari tape recorder mobilku.
Iya, hidup itu memang penuh liku-liku, ada suka ada
duka. Begitupun hidup sebagai seorang sopir.
Masih teringat jelas kisah 2 tahun
yang lalu. Pengalaman duka ketika mengantarkan keluarga besar sahabatku dari
Kebumen ke Jakarta. Mobil Kijang terisi penuh, sampai-sampai jok depan diduduki
dua penumpang lansia, aku kira tidak masalah, toh muat.
Jalanan macet, karena bertepatan dengan hari libur
sekolah.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki berseragam cokelat
menghampiri mobil.
Tok! Tok! Tok!
“Permisi, Pak,” sapanya dengan ramah.
“I iya, ada apa ya Pak,”jawabku gugup ketika
mengetahui orang itu adalah polisi.
“Maaf, Anda saya tilang karena penumpangnya melebihi kapasitas,” jelasnya “Dan
yang di jok depan tidak memakai sabuk pengaman,”lanjutnya.
Terpaksa, uang 50 ribu raib karena keteledoranku (juga
penumpangnya).
Akhirnya aku
putuskan salah satu penumpang yang duduk di depan harus pindah ke belakang,
meski desak-desakan.
Di tengah perjalanan kami berhenti di SPBU untuk istirahat
sejenak. Ada yang makan, BAK, ada juga yang sekedar menghilangkan rasa bosan
karena berlama-lama duduk hingga pantatnya terasa pegal. Setelah merasa cukup, semua
penumpang masuk ke mobil. Perjalanan diteruskan.
Jalanan sedikit macet, karena ada operasi polisi. Baru saja keluar dari area SPBU,
tiba-tiba ada yang mengetok-ngetok kaca samping sopir.
“Permisi Pak,”
sapa pak Polisi dari luar jendela.
“Ia, ada apa Pak Polisi?” tanyaku sembari menurunkan
kaca jendela.
“Maaf, Bapak saya tilang karena penumpang bapak tidak memakai sabuk pengan,”
jelasnya.
Aku pun menoleh ke penumpang di sampingku.
Nasib, nasib, dua kali kena tilang gara-gara sabuk
pengaman. Lain kali harus selalu mengingatkan
penumpang yang duduk di depan nih, supaya jangan lupa pakai sabuk pengaman.
Kalau perlu di mobilnya diberi tulisan “WARNING! PAKAILAH SABUK PENGAMAN, DEMI
KESELAMATAN DAN KARENA SAYA TIDAK MAU KENA TILANG.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar