Sesaat
merenung…..mengingat masa tak lagi tersisa
kan
terbuka pintu berpulang
menuju
jalan tak dikenal
dua arah berhaluan, petunjuk jalan tak lagi
terang
Gelap
gulita kian menghadang
menunggu
sebuah doa dipanjatkan
Selang
lama menunggu….
Tak
ada doa penerang datang
hingga
terperosok, jatuh, jauh menghilang……
Tersentak….terbangun
dari lamunan
tak
kuasa menahan air mata
yang
kian meleleh membasahi muka
tersadar
dari renungan sesaat
terucap
kalimat-kalimat
doa-doa
kian memperkuat
tuk
teguhkan hati…
Tentang
semua yang tlah diperbuat
dosa-dosa
yang kian banyak
tempuh
jalan dengan bertaubat
meski
hati terasa bera
yang
utama adalah niat
Jakarta,2009.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar