Sabtu, 24 Mei 2014

FOR MY BROTHER



Aku mengkhawatirkanmu dik…
Sungguh, aku tak ingin kau terjebak pada pergaulan yang salah
Aku tak ingin kau gunakan waktu belajarmu tuk main-main
Aku hanya ingin kau menjadi anak yang pintar
Tidak sia-sia pengorbanan orang tua dalam membiayai sekolahmu

Dik…aku tak bisa berbuat apa-apa
Hanya doa yang selalu kupanjatkan dalam setiap sujud akhirku
Semoga kelak kau menjadi anak yang berguna
jadi anak yang berbakti pada orang tua , dan tidak salah pergaulan
                                                                                                                                                                                
Aku begitu mengkhawatirkan pergaulanmu dik…
Zaman sudah berubah
tekhnologi canggih
Janganlah kau terlena dengan kesenanganmu…
Carilah teman yang berakhlak baik…
                                                                                                                                                       
Dik, kenapa aku sedemikian?
dalam kecemasanku... aku menyayangimu
Sayang seorang kakak pada adiknya
Terbanyang jelas masa kecilmu dulu…
Tangisanmu, rengekanmu, kenakalanmu…
Ah…rasanya ingin menangis saja
                                                                                                                                                       Dulu…aku yang selalu menjagamu, menggendongmu
(terkadang kau terjatuh dari gendonganku)
Saat kau  sakit, sungguh mengharukan
Tapi, juga membuatku kesal dengan tingkahmu yang rewel
Yang paling berkesan adalah, ketika gigi-gigi mungilmu mulai bermunculan
 Aku kesakitan karna gigitanmu yang selalu mengenai bahuku
Juga detik-detik saat kau datang kedunia
Kenangan yang indah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar