Aku mengkhawatirkanmu dik…
Sungguh, aku tak ingin kau terjebak pada pergaulan yang
salah
Aku tak ingin kau
gunakan waktu belajarmu tuk main-main
Aku hanya ingin kau
menjadi anak yang pintar
Tidak sia-sia
pengorbanan orang tua dalam membiayai sekolahmu
Dik…aku tak bisa berbuat apa-apa
Hanya doa yang selalu kupanjatkan dalam setiap sujud akhirku
Semoga kelak kau menjadi anak yang berguna
jadi anak yang
berbakti pada orang tua , dan tidak salah pergaulan
Aku begitu
mengkhawatirkan pergaulanmu dik…
Zaman sudah berubah
tekhnologi canggih
Janganlah kau terlena
dengan kesenanganmu…
Carilah teman yang
berakhlak baik…
Dik,
kenapa aku sedemikian?
dalam kecemasanku...
aku menyayangimu
Sayang seorang kakak
pada adiknya
Terbanyang jelas masa
kecilmu dulu…
Tangisanmu, rengekanmu, kenakalanmu…
Ah…rasanya ingin menangis saja
Dulu…aku yang selalu
menjagamu, menggendongmu
(terkadang kau terjatuh dari gendonganku)
Saat kau sakit, sungguh
mengharukan
Tapi, juga membuatku
kesal dengan tingkahmu yang rewel
Yang paling berkesan
adalah, ketika gigi-gigi mungilmu mulai bermunculan
Aku kesakitan karna
gigitanmu yang selalu mengenai bahuku
Juga detik-detik saat kau datang kedunia
Kenangan yang indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar