Kamis, 22 Mei 2014

EVENT KEPENULISAN



Rindu Untukmu
Kepada senja aku bertanya
Kemanakah gerangan kakinya berpijak?
Kemanakah gerangan kabar dirinya sekarang?
Kepada padi menguning aku bertanya
Ingatkah akan bocah-bocah berlarian,mengitari sawah dikala senja?
Ingatkah akan nyanyian-nyanyiannya,juga canda tawanya dalam kebersamaan yang ada?
Kepada rumput aku bertanya
Dulu,bocah-bocah kecil itu duduk berdampingan,bercengkerema dalam keriaan
Masih membekaskah dalam ingatanmu,rumput yang subur?
Kupandangi lagi hamparan sawah dengan padi kuningnya
Kuamati berkali-kali,kucari sosok demi sosok yang kurindukan
Nihil…satupun tak ada
Lalu,kepada burung aku berkata…
“bisikanlah kata rindu dari sahabat”
Burung itupun terbang tinggi dengan kepakan sayapnya yang indah
Berharap,bisikan kata rindu dari sahabat tersampaikan
Berharap, kenangan masa lalu dapat terulang
Tapi,senja tak lagi sama,jalan kita telah  berbeda,langkah ini…
Langkah yang tak lagi searah,beda haluan,beda tujuan
Segenggam harapan pengobat jiwa,kala rindu berbalut asa
Menyemangatiku tuk terus menunggu,kembalinya,keberadaannya
Meski takkan lagi bersama senja, bersenandung irama kicauan burung pipit
Meski takkan lagi bersama senja, menapaki langkah di pematang sawah
Tetap akan ku jaga,ku bingkai dalam kekhusyukan sujud PadaNya
PadaNya Sang Pemilik Jiwa,Pemilik Hati,Pemilik Rindu yang sempurna

Tidak ada komentar:

Posting Komentar